26 Februari 2009

Cerita tentang katak kecil

Cerita tentang katak kecil

Pelajaran hidup No. 1






Pada suatu hari ada segerombol katak-katak kecil,





..... yang menggelar lomba lari





Tujuannya adalah mencapai puncak sebuah menara yang sangat tinggi .





Penonton berkumpul bersama mengelilingi menara untuk menyaksikan perlombaan dan memberi semangat kepada para peserta...



Perlombaan dimulai...



Secara jujur:




Tak satupun penonton benar2 percaya bahwa katak2 kecil akan bisa mencapai puncak menara.



Terdengar suara:



"Oh, jalannya terlalu sulitttt!!



Mereka TIDAK AKAN PERNAH sampai ke puncak."



atau:



"Tidak ada kesempatan untuk berhasil...Menarany a terlalu tinggi...!!



Katak2 kecil mulai berjatuhan. Satu persatu...





..... Kecuali mereka yang tetap semangat menaiki menara perlahan- lahan semakin tinggi...dan semakin tinggi..



Penonton terus bersorak



"Terlalu sulit!!! Tak seorangpun akan berhasil!"



Lebih banyak lagi katak kecil lelah dan menyerah...





.....Tapi ada SATU yang melanjutkan hingga semakin tinggi dan tinggi...




Dia tak akan menyerah!



Akhirnya yang lain telah menyerah untuk menaiki menara. Kecuali satu katak kecil yang telah berusaha keras menjadi satu-satunya yang berhasil mencapai puncak!




SEMUA katak kecil yang lain ingin tahu bagaimana katak ini bisa melakukannya?


Seorang peserta bertanya bagaimana cara katak yang berhasil menemukan kekuatan untuk mencapai tujuan?



Ternyata...





Katak yang menjadi pemenang itu TULI!!!!


Kata bijak dari cerita ini adalah:


Jangan pernah mendengar orang lain yang mempunyai kecenderungan negatif ataupun pesimis...




.....karena mereka mengambil sebagian besar mimpimu dan menjauhkannya darimu.



Selalu pikirkan kata2 bertuah yang ada.



Karena segala sesuatu yang kau dengar dan kau baca bisa mempengaruhi perilakumu!


Karena itu:



Tetaplah selalu.....









POSITIVE!





Dan yang terpenting:

Berlakulah TULI jika orang berkata kepadamu bahwa KAMU tidak bisa menggapai cita-citamu!





Selalu berpikirlah:





I can do this!

Cinta Kasih Orang Tua

LOVE U MOM , I LOVE U DAD..!!!
Waktu kamu berumur 1 tahun , dia menyuapi dan memandikanmu .... sebagai balasannya .... kau menangis sepanjang malam.
Waktu kamu berumur 2 tahun , dia mengajarimu bagaimana cara berjalan .
sebagai balasannya ... kamu kabur waktu dia memanggilmu
Waktu kamu berumur 3 tahun, dia memasak semua makananmu dengan kasih sayang .. sebagai balasannya ... kamu buang piring berisi makananmu ke lantai
Waktu kamu berumur 4 tahun, dia memberimu pensil warna ... sebagai balasannya .. kamu corat coret tembok rumah dan meja makan
Waktu kamu berumur 5 tahun, dia membelikanmu baju-baju mahal dan indah..sebagai balasannya ... kamu memakainya bermain di kubangan lumpur
Waktu berumur 6 tahun, dia mengantarmu pergi ke sekolah ... sebagai
balasannya ... kamu berteriak 'NGGAK MAU ..!'
Waktu berumur 7 tahun, dia membelikanmu bola ... sebagai balasannya .kamu melemparkan bola ke jendela tetangga
Waktu berumur 8 tahun, dia memberimu es krim ... sebagai balasannya.. ..kamu tumpahkan dan mengotori seluruh bajumu
Waktu kamu berumur 9 tahun , dia membayar mahal untuk kursus-kursusmu ..sebagai balasannya ... kamu sering bolos dan sama sekali nggak mau belajar





Waktu kamu berumur 10 tahun, dia mengantarmu kemana saja, dari kolam renang sampai pesta ulang tahun .... sebagai balasannya ... kamu melompat
keluar mobil tanpa memberi salam
Waktu kamu berumur 11 tahun, dia mengantar kamu dan temen-temen kamu kebioskop .. sebagai balasannya ... kamu minta dia duduk di barisan lain
Waktu kamu berumur 12 tahun, dia melarangmu melihat acara tv khusus untuk orang dewasa ... sebagai balasannya .... kamu tunggu sampai dia keluar rumah
Waktu kamu berumur 13 tahun, dia menyarankanmu untuk memotong rambut karena sudah waktunya .sebagai balasannya.. kamu bilang dia tidak tahu mode
Waktu kamu berumur 14 tahun, dia membayar biaya untuk kemahmu selama liburan ... sebagai balasannya ... kamu nggak pernah menelponnya.
Waktu kamu berumur 15 tahun, pulang kerja dia ingin memelukmu ...
sebagai balasannya ... kamu kunci pintu kamarmu
Waktu kamu berumur 16 tahun, dia mengajari kamu mengemudi mobil ...sebagai balasannya ... kamu pakai mobilnya setiap ada kesempatan tanpa
mempedulikan kepentingannya
Waktu kamu berumur 17 tahun, dia sedang menunggu telpon yang penting .. sebagai balasannya ... kamu pakai telpon nonstop semalaman,
waktu kamu berumur 18 tahun, dia menangis terharu ketika kamu lulus SMA.. sebagai balasannya ... kamu berpesta dengan teman-temanmu sampai pagi

Waktu kamu berumur 19 tahun, dia membayar semua kuliahmu dan mengantarmu
ke kampus pada hari pertama ... sebagai balasannya ... kamu minta
diturunkan jauh dari pintu gerbang biar nggak malu sama temen-temen.
Waktu kamu berumur 20 tahun, dia bertanya 'Darimana saja seharian ini?'.. sebagai balasannya ... kamu menjawab 'Ah,
cerewet amat sih, pengen tahu urusan orang.'
Waktu kamu berumur 21 tahun, dia menyarankanmu satu pekerjaan bagus untuk karier masa depanmu ... sebagai balasannya ... kamu bilang 'Aku nggak mau
seperti kamu.'
Waktu kamu berumur 22 tahun, dia memelukmu dan haru waktu kamu lulus
perguruan tinggi .. sebagai balasanmu ... kamu nanya kapan kamu bisa main ke luar negeri
Waktu kamu berumur 23 tahun, dia membelikanmu 1 set furniture untuk rumah
barumu ... sebagai balasannya ... kamu ceritain ke temanmu betapa jeleknya furniture itu
Waktu kamu berumur 24 tahun, dia bertemu dengan tunanganmu dan bertanya
tentang rencana di masa depan ... sebagai balasannya .. kamu mengeluh
'Aduh gimana sih kok bertanya seperti itu.'
Waktu kamu berumur 25 tahun, dia membantumu membiayai pernikahanmu ..
sebagai balasannya ... kamu pindah ke kota lain yang jaraknya lebih dari 500 km.
Waktu kamu berumur 30 tahun, dia memberimu nasehat bagaimana merawat
bayimu ... sebagai balasannya ... kamu katakan 'Sekarang jamannya sudah beda.'
Waktu kamu berumur 40 tahun , dia menelponmu untuk memberitahu pesta salah
satu saudara dekatmu ... sebagai balasannya kamu jawab 'Aku sibuk sekali,
nggak ada waktu.'

Waktu kamu berumur 50 tahun, dia sakit-sakitan sehingga memerlukan perawatanmu .... sebagai balasannya ... kamu baca tentang pengaruh negatif orang tua yang numpang tinggal di rumah anaknya

dan hingga SUATU HARI, dia meninggal dengan tenang ... dan tiba-tiba kamu
teringat semua yang belum pernah kamu lakukan, ... dan itu menghantam
HATIMU bagaikan pukulan godam

MAKA ..
JIKA ORANGTUAMU MASIH ADA .. BERIKANLAH KASIH SAYANG DAN PERHATIAN LEBIH DARI YANG PERNAH KAMU BERIKAN SELAMA INI
JIKA ORA NG TUAMU SUDAH TIADA ... INGATLAH KASIH SAYANG DAN CINTANYA YANG TELAH DIBERIKANNYA DENGAN TULUS TANPA SYARAT KEPADAMU



I LOVE U MOTHER

Ini adalah mengenai Nilai kasih Ibu dari Seorang anak yang mendapatkan ibunya sedang sibuk menyediakan makan malam di dapur.
Kemudian dia menghulurkan sekeping kertas yang bertulis sesuatu. si ibu segera membersihkan tangan dan lalu menerima kertas yang dihulurkan oleh si anak dan membacanya.

OngKos upah membantu ibu:
1) Membantu Pergi Ke Warung: Rp20.000
2) Menjaga adik Rp20.000
3) Membuang sampah Rp5.000
4) Membereskan Tempat Tidur Rp10.000
5) menyiram bunga Rp15.000
6) Menyapu Halaman Rp15.000
Jumlah : Rp85.000

Selesai membaca, si ibu tersenyum memandang si anak yang raut mukanya berbinar-binar.
Si ibu mengambil pena dan menulis sesuatu dibelakang kertas yang sama.

1) OngKos mengandungmu selama 9bulan- GRATIS
2) OngKos berjaga malam karena menjagamu -GRATIS
3) OngKos air mata yang menetes karenamu -GRATIS
4) OngKos Khawatir kerana selalu memikirkan keadaanmu -GRATIS
5) OngKos menyediakan makan minum, pakaian dan keperluanmu -GRATIS
6) OngKos mencuci pakaian, gelas, piring dan keperluanmu - GRATIS
Jumlah Keseluruhan Nilai Kasihku - GRATIS

Air mata si anak berlinang setelah membaca. Si anak menatap wajah ibu, memeluknya dan berkata, 'Saya Sayang Ibu'.Kemudian si anak mengambil pena dan menulis sesuatu didepan surat yang ditulisnya: 'Telah Dibayar' ..

Pandawa Lima










Pandawa Lima
Pandhawa

Pandhawa itu jumlahnya ada lima yaitu; Yudhistira, Werkudoro dan Arjuna mereka adalah putra dari Pandu Dewanata dan ibunya bernama Kunthinalibrata, sedangkan Nakula Sadewa ibunya bernama Dewi Madrim, mereka tinggal di sebuah negara yang terkenal dengan nama kerajaan Ngamarta.

Yudhistira

Raden Yudistira atau Puntodewa adalah putra tertua dari Pandhawa dan dia juga sebagai Raja di Ngamarta. Yudistira mempunyai sifat yang jujur, tidak pernah marah, dan senang mengalah. Yudistira mempunyai darah putih dan jiwa yang suci dan punya kesaktian yang lebih.Pusaka yang terkenal yaitu Jamus Kalimasada, yaiut pusakyang berbentuk kitab yang bisa menghidupkan orang yang sudah meninggal.


Werkudoro
Raden Werkudoro adalah salah satunya satria Pendhawa. Orangnya tinggi besar. Kalau bersuara sangat keras, Disenangi oelh orang banyak karenaWerkudoro itu orangnya jujur dan senang menolong. Kalau sama saudaranya sangat setia dan rukun, demikian juga dengan orang tuanya. Werkudoro adalah satria Jodhipati dan Senjatanya bernama Kuku Pancanaka


Arjuna

Raden Arjuna merupakan penengah Pendhawa (nomor tiga) kalau di pewayangan arjuna terkenal dengan ketampanannya dan bukan itu saja arjuna juga terkenal dengan kesaktiannya, maka tidak heran kalau berperang asti kebanyakan menang
Arjuna mempunyai sifat yang setia dan rukun dengan saudaranya. Sifatnya lemah lembut, kalau bicara juga halus tidak pernah bicara yang kasar.Arjuna adalah satria Madukara dan punya senjatabernamaPanah Pasopati.

Nakula dan Sadewa

Raden Nakula Sadewa itu kalau dipewayangan terkenal dengan satria kembar (nomor empat dan lima). Nakula dan Sadewa mempunyai sifat berbudi luhur dan dengan saudaranya sangat rukun, karena dari kecil sudah titinggal oleh orang tuanya, maka dengan saudara tua sangat menghormatinya. Nakula satria di Bumi Retawu dan Sadewa Satria di Sawo Jajar.

23 Februari 2009

Sosok Steven Gerrard




Inilah sosok ikon paling populer di Liverpool saat ini. Bukan hanya performanya yang mengkilap sebagai jendral lapangan tengah, kapten The Reds ini merupakan salah satu produk asli Akademi Liverpool.



Gerrard makin mendapat pengakuan menyusul suksesnya memimpin The Reds menjuarai Liga Champions musim 2005 dengan mengalahkan AC Milan di Istanbul. Dia juga mendapat anugerah sebagai pemain terbaik Liga Primer pada 2006 dan mendapat gelar khusus dari Ratu Inggris pada awal musim 2007.



Dia dikenal dengan tackling yang sering sempurna, umpan akurat dan tendangan keras yang kerapkali tepat sasaran. Sejak kecil mengaku sebagai penggemar Liverpool membuatnya merasa mendapat mimpi ketika dipercaya menjadi kapten tim asal kota kelahiran The Beatles itu.



Kini, prioritas utamanya adalah gelar Premier League. Gerrard berhasrat untuk mengobati dahaga gelar Premier League yang tak lagi dirasakannya sejak musim 1989/90.

TIGA HARI DALAM PERJALANAN

TIGA HARI DALAM PERJALANAN

Langkahku semakin berat
Berjalan menyusuri
Mondar-mandir di keramaian kota
Hati yang binggung lamaran kerja ditolak
Enggak tahu kenapa mesti kurang syaratnya
Andai saja aku punya harta yang melimpah
Aku takkan terhina
Pikir-pikir daripada ku melamar kerja
Lebih baik ku melamar kamu

Sebuah lagu yang sederhana tapi mempunyai makna yang lumayan dalam bagi perjalanan warga Ibu Kota Jakarta. Lagu ini sempat aku nyayikan saat aku menjadi pengamen di lampu merah Kalimalang dalam rangka menjalani Live in. Hidup di kota Jakarta tidaklah mudah,apalagi bagi anak-anak yang harus berjuang sendiri mencari nafkah.Ternyata banyak orang yang tidak lebih beruntung daripada saya pribadi,itulah salah satu hal yang aku dapatkan dari perjalanan Live in yang berlansung selama empat hari tiga malam.Perjalanan Live in ini aku anggap juga sebagai perjalananku untuk merefleksikan hidupku dan perjalanan panggilanku.
Awal Perjalanan Singkat
Aku memulai perjalanan Live in dari tempat aku tinggal yaitu di Seminari Menengah Wacana Bhakti.Aku ditempatkan di sebuah tempat yang bernama sanggar akar.Tidak banyak persiapan yang aku lakukan sebelum hari keberangkatan,aku hanya berpesan dalam diriku bahwa aku harus mempunyai niat yang benar-benar sungguh,di tempat yang asing aku adalah orang baru,aku harus bisa menghormati mereka yang memang tinggal di tempat yang aku singgahi istilahnya “Aku masuk lewat pintu mereka tapi keluar dari pintu yang Aku punyai”.Aku sudah siap dalam perjalanan ini.
Perjanan Live in dimulai,aku berangkat bersama dua orang temanku yang lain yang juga ditempatkan di tempat yang sama bersama aku.Sebelum berangkat disempatkan dulu untuk berdoa di depan Goa Maria tempat aku tinggal.Aku sempat khawatir karena hujan tiba-tiba mengguyur saat aku sampai di tengah perjalanan untuk mencapai tujuan.Salah satu hal yang menjadi kekhawatiran aku sebelum berangkat adalah cuaca yang tidak menentu,hujan yang bisa datang sesaat-saat aku takutkan mengganggu rutinitasku nanti dalam menjalani perjalanan Live in,tapi saat aku coba untuk pahami hujan adalah sebuah bumbu dalam perjalananku ini,dimana hujan semakin membuat aku memahami bahwa Tuhan masih bekarya dalam dunia ini.
Aku tiba ditempat tujuan dengan disambut oleh salah satu pebimbing disana,kebetulan seseorang yang harus aku temui belum tiba sehingga aku menunggu beberapa saat.Sesaat aku menunggu,aku melihat sebuah ruangan yang terbuat dari batu bata merah,di dalam ruangan itu terdapat sekumpulan anak kecil yang sedang belajar.Mereka semua belajar sambil bercanda dan sangat lucu sekali,dalam pikiranku berkata bahwa mereka adalah anak-anak yang kurang beruntung tapi masih ada kegembiraan di antara mereka.Sehabis makan siang orang yang aku cari tiba,orang yang aku cari itu adalah Pak Susilo atau yang lebih akrab dipanggil Pakde seorang pemimpin di Sanggar Akar.Aku dan teman-temanku berbincang-bincang cukup lama intinya dia ingin aku lebih mengenal anak-anak sanggar yang terdiri dari bermacam-macam orang dengan karakter yang berbeda-beda di dalamnya.Dia ingin aku melihat hal yang selama ini tidak pernah aku lihat.
Sanggar Akar dalam cerita
Ternyata benar dalam perjalanan Live in ini aku melihat banyak hal yang sebelumnya belum pernah aku temui.Sanggar Akar adalah sebuah rumah singgah bagi anak-anak jalanan atau pinggiran.Anak-anak yang masuk ke dalam sanggar Akar masuk dengan masalah yang berbeda-beda,dari ketidakmampuan keluarga,kabur dari rumah karena kekerasan yang di dapat dari orang tua bahkan ada yang memang tak tahu keluarganya siapa.Di Sanggar aku dan dua orang temanku bertemu dengan seorang perempuan yang berumur sekitar 20 tahun yang membawa aku dan teman-teman memulai perjalanan yang aku bilang sebuah petualangan untuk mengerti perjuangan hidup yang sesungguhnya.Dia mengatakan hal yang menarik bagi diriku begini katanya”coba bayangkan berapa banyak tempat penampungan sosial bagi anak-anak jalanan tapi masih berapa banyak anak jalanan yang masih di jalanan berarti ada yang salah dari tempat penampungan sosial itu”.Dia memang sudah biasa untuk menjadi pembimbing bila ada yang Live in di Sanggar Akar.Satu hal yang menarik dalam dirinya dia mempunyai sejuta pengalaman hidup yang sangat menyetuh bagiku.Dimana dia yang sehari-hari menjadi pengamen setelah pulang sekolah.Awalnya dia tinggal di keluarga yang mampu tapi karena musibah kebakaran itu mengubah hidupnya dan keluarganya.Orang tuanya menjadi sering memukulinya apalagi setelah saudari perempuanya hamil di luar nikah,karena tidak tahan dia kabur dari rumah dan hidup dijalanan.Di jalanan dia belajar banyak hal dan mendapatkan banyak hal dari mencuri,menjadi copet bahkan di pernah menusuk seseorang tapi itu semua dilakukanya untuk bertahan hidup.Dia mengatakan bahwa hidup dijalanan harus nekat kalau tidak dia yang mati kita yang mati.Setelah mendengar banyak ceritanya untuk hari selanjutnya aku dan teman-teman diajak untuk berpetualang merasakan lansung turun untuk melihat kenyataan hidup dan kerasnya dunia.
Hidup dengan banyak orang dan bermacam-macam karakter dalam satu tempat bukanlah hal yang mudah apalagi datang dari latar belakang keluarga yang berbeda-beda dan masuk ke dalam Sanggar dengan masalah yang berbeda-beda juga.Di depanku sebagai tamu yang berkunjung memang mereka kelihatan sopan-sopan saja dalam artian bagi mereka yang peduli dengan kedatanganku akan dengan mudah untuk sekedar menyapa aku dan bagi mereka yang memang cuek akan cuek dengan kedatanganku seakan mereka mempunyai dunianya sendiri.Saat pagi aku sempat mengobrol dengan seorang remaja seusiaku,dengan sopan ia memanggil aku dengan panggilan Kak yang menunjukkan bahwa ia peduli dengan orang disekitarnya.Banyak hal yang aku obrolkan bersama dengan dia dari kenapa dia masuk sanggar sampai perjuanganya hidup sebagai pengamen yang setiap hari di harus berantem dengan pengamen lain.Satu hal yang menarik bagi aku,dia bercerita tentang pengalamanya hidup dengan berbagai macam karakter di Sanggar,Dia mengatakan bahwa hidup di sanggat itu makan hati terus kerjaanya karena dengan teman kadang bisa jadi teman lalu kadang-kadang jadi musuh dalam waktu yang cepat.Dia bercerita bagaimana lemari penyimpanannya selalu dibobol oleh teman-temanya padahal sudah digembok dan itu sudah terjadi berulang kali,bagaimana setelah dia pulang mengamen teman-temanya selalu meminta uang kepada dirinya untuk membeli rokok.Di lain kasus aku melihat bagaimana anak yang lebih tua mengganggu anak yang lebih kecil dengan hal sudah kelewatan dan aku menyaksikanya itu sendiri bahkan yang lebih tua akan marah bila ada teman seusianya yang memperingatkan. Suatu hal yang menarik bagi aku ternyata setiap anak di sanggar mempunyai masalahnya sendiri-sendiri dengan teman-temanya lalu bagaimana mereka menghadapi itu,bahkan dari mereka kadang harus menyelesaikanya dengan cara kontak fisik yaitu berantem bahkan sempat ada yang memakai senjata tajam.Sebuah hidup yang memang keras bagi anak-anak yang semestinya belum merasakan itu semua. Ternyata banyak orang yang tidak suka kalau seorang anak jalanan hidup layak khususnya dari anak jalanan yang berpendapat bahwa hidup layak hanya menyusahkan saja.Beberapa anak jalanan dari luar kadang kala mengganggu anak jalanan yang berada di dalam.
Ternyata masih ada orang yang mau peduli dengan hidup anak-anak yang berada di sanggar.Banyak dari mereka yang memberi bantuan secara rutin kepada sanggar.bantuan yang mereka berikan kepada anak-anak berbagai macam ada yang memberikan bantuan berupa dana dalam bentuk barang seperti buku-buku atau perlengkapan balajar lainya.Ada juga yang membantu dalam tenaga seperti tenaga dalam mengajar beberapa macam pelajaran demi mengembangkan pendidikan anak-anak.Pendidikan memang menjadi hal yang penting dalam mencapai sebuah hal karena dengan pendidikan kita bisa melakukan banyak hal.
Musik menjadi pemersatu mereka.Di sanggar anak-anak yang sudah mulai dewasa memegang alat,walau alat-alat yang dimainkan sederhana tapi itu menjadi simbol pemersatu mereka.Dengan musik mereka seringkali mengisi acara untuk memperkenalkan sanggar.
Terjun ke dalam suasana ,Cerita dan Pengalaman
Terjun ke dalam suasana dan cerita itulah yang aku lakukan untuk mengetahui lebih dalam kehidupan mereka yang memang aku cari.
Mengajar merupakan salah satu kegiatan yang aku lakukan disana,karena kebetulan jurusanku di SMA ilmu Sosial maka aku di sanggar mengajar mata pelajaran geografi.Aku ditugaskan untuk mengajar anak-anak SMP,karena merasa aku mampu aku melaksanakanya.Saat aku masuk kesebuah ruangan baca yang dijadikan kelas ternyata mereka semua bukanlah asli anak-anak SMP tapi mereka anak-anak yang seumuran denganku bahkan ada yang lebih tua.Mereka semua bercerita bahwa mereka putus sekolah sejak kecil sehingga saat di sanggar baru kembali mendapat pendidikan.Saat aku mengajar aku sempat ragu tapi aku beranggapan bahwa aku bisa,sunguh suasana belajar yang sebenarnya bukan seperti mengajar SMP karena sebagian mereka masih buta akan pelajaran yang aku ajarkan.aku tahu mereka sangat antusias dengan pelajaran,itu bisa dilihat dari bagaimana mereka bertanya akan hal-hal yang sebenarnya sangat umum dan bahkan bukan waktunya lagi mereka menanyakan hal itu.Situasi belajar memang dikondisikan santai agar mereka tidak bosan untuk belajar dengan ada snack bahkan beberapandari mereka ada yang merokok saat pelajaran berlansung.Mengajar merupakan pengalaman menarik bagi diriku pribadi karena aku bisa membagi-bagikan penegetahuan yang aku miliki dan pengetahuan itu banyak berguna bagi mereka itu membuat aku merasa bisa berarti dan membantu mereka dalam beberapa hal.Mungkin memang aku tidak bisa membantu mereka secara materi tapi mungkin dengan beberapa bakat yang aku miliki aku bisa membantu mereka.
Seperti yang pernah aku katakan di atas bawah banyak sekali panti sosial atau penampungan anak-anak jalanan di Jakarta ini tapi berapa banyak anak jalanan yang masih hidup di jalanan berarti ada yang salah dari panti sosial.Dari cerita salah satu anak jalanan bisa diungkapkan bahwa panti sosial atau panti anak jalanan tidak seperti yang orang biasa bayangkan yang isinya mengurus anak jalanan dengan layak.Dari cerita yang saya dengar bahwa kebanyakan panti sosial memperlakukan anak jalanan tidak dengan layak mereka hanya menampung saja dan tidak secara serius mengurusi anak-anak jalanan.Suatu contoh yang saya dapat seperti ini misalnya,dalam tiga bulan berarti wanita mendapat menstruasi sebanyak tiga kali dan di dalam penampungan anak jalanan itu tidak diberikan pembalut sama sekali sehingga banyak darah yang berceceran di lantai.contoh diatas hanya merupakan salah satu contoh yang terdapat dari sekian banyak hal yang terjadi terkait dengan pelayanan yang tidak sesuai.Jadi bagaimana anak jalanan banyak yang tidak kabur dari penampungan sosial bila tidak pelayanan yang layak.Sebenarnya hal ini sudah disampaikan kepada pihak pemerintah atau lembaga sosial tapi seakan mereka semua tutup mata dan telinga akan ketidakadilan sosial yang terjadi.Sungguh sebenarnya ini sudah melanggar HAM karena memberlakukan manusia dengan tidak layak dan harus segera ditindak lanjuti kalau tidak semakin banyak anak jalanan yang terlantar dan tidak mempunyai masa depan yang baik.
Peraturan itulah yang selalu mereka keluhkan.Hidup di jalanan memang tidak mempunyai aturan yang membatasi mereka,walupun di jalanan ada tata etika antar anak jalanan tapi mereka bisa saja melanggar bila mereka tidak suka.Hidup di sebuah sanggar tidak seperti di jalanan,hidup di sanggar mempunyai sebuah aturan yang pasti dan tidak dapat dilanggar bila dilanggar berarti mereka harus keluar dari sanggar atau tempat penampungan sosial.Peraturan memang biasanya menjadi sebuah masalah karena memang seseorang yang tidak biasa dengan aturan pasti akan merasa sulit untuk menyesuaikan dan butuh waktu yang lama untuk bisa menyesuaikan.Hal ini pun pernah saya rasakan karena saya tinggal di asrama dan mempunyai peraturan-peraturan yang ketat.Saya butuh waktu yang lumayan lama untuk menyesuaikan dan menyukai peraturan dan menganggap peraturan itu bukan sebuah beban tapi sebuah kesetiaan.
Sekejam-kejamnya orang tua pasti tidak akan rela bila darah dagingnya sendiri menderita,tapi bagaimana bila ada orang tua yang sampai tega untuk menyiksa anaknya dan menyuruh anaknya bekerja mencari uang karena tidak betah sampai-sampai si anak tidak betah dan kabur dari rumah dan menjalani hidup selanjutnya di jalan.Kekerasan dari Orang Tua membuat kebanyakan anak memilih untuk pergi dari rumah.Dari yang bisa saya lihat kekerasan dari orang tua terjadi akibat pendidikan yang rendah dan ekonomi yang rendah juga.Banyak dari Orang Tua tidak mengerti kekerasan yang dilakukan pada anak dibawah umur bisa menimbulkan suatu luka batin yang mendalam pada anak dan membuat anak trauma sehingga berusaha kabur dan mungkin hidupnya semakin keras dengan cara tidak mudah bersosialisasi.Kebanyakan anak jalanan bisa kita lihat bahwa emosionalnya tinggi itu disebabkan karena kekerasan yang diberikan Orang Tua dan kehidupan jalanan yang memaksa mereka harus bertindak keras.
Mimpi-mimpi dalam hidup adalah yang mereka miliki saat ini,bermimpi memang tidak ada salahnya karena dengan mimpi hidup menjadi bersemangat dan perjuangan untuk mendapatkan mimpi itu menjadi lebih berarti.Anak-anak jalanan yang aku temui mempunyai banyak mimpi yang indah.Mereka banyak cerita kapada aku tentang mimpi-mimpi mereka,sebagai orang yang lebih dewasa aku senang mendengar mimpi-mimpi mereka.Sebagaian dari mereka ada yang ingin menjadi dokter dan ada juga yang ingin menjadi pengusaha tapi yang membuat aku terhanyut adalah ada dari mereka yang mimpinya atau cita-citanya ingin menjadi orang baik,dia bilang kalau orang baik di Jakarta semakin jarang saja dan menjadi orang baik itu lebih susah daripada menjadi seorang dokter.Mimpi mereka banyak sekali selain cita-cita mereka ada yang ingin membangun rumah dengan tembok dan kamar yang luas maklum sebagian dari mereka tidak mempunyai rumah atau rumah yang tidak layak dihuni manusia.Aku mendengarkan dengan setia sambil berkata di dalam hati sungguh mulia cita-cita mereka.Saat mereka mengakhiri cerita mereka aku sangat sedih sekali karena mereka berkata bahwa orang miskin dan anak jalanan seperti mereka hanya bisa bermimpi saja,karena untuk mewujudkan semua itu perlu uang yang banyak dan anak jalanan seperti mereka apa yang bisa mereka lakukan.
Sekali lagi aku katakan bahwa hidup sebagai anak jalanan tidaklah mudah dan itu aku rasakan sendiri dengan terjun sebagai pengamen dan pemulung.Uang lima ratus rupiah merupakan hal yang sangat berarti bagi mereka anak jalanan.Aku memulai perjalanan mengamen di lampu merah kalimalang,pada awalnya aku sedikit ragu apakah aku bisa,tapi dengan mental nekat akupun mulai menyayikan lagu dari mobil ke mobil,uang yang aku dapatkan lumayan,masing-masing setiap mobil memberikan uang Rp 500 sampai Rp 1000.Satu hal yang aku sadari masih kurang adalah aku masih belum bisa melepaskan statusku sebagai seorang pelajar,aku masih ragu-ragu untuk tampil sebagai pengamen.Setelah selesai di lampu merah aku mencoba untuk mengamen di bis menuju Tanjung Priok,satu hal yang aku tekankan aku harus benar-benar melepas semuanya,aku harus bisa menjadi seorang pengamen dari dalam.diri.Mencoba untuk mendalami peran sebagai pengamen merupakan hal yang tidak mudah rasa malu pasti kadang kala datang menghampiri.Aku mengamen sampai sore hari kira pendapatan yang aku dapatkan Rp 20000 tapi sebagian harus aku berikan kepada seorang pengamen kecil karena dia menangis karena setoranya kurang.Menjadi pemulung aku sudah mengira tidak semudah waktu menjadi pengamen.Aku mulai memulung botol-botol bekas dari mulai siang hari sampai sore hari.Benar yang aku takutkan datang hujan saat aku sedang memulung,Tpi karena harus memenuhi target dalam hujan aku terus berjalan.Dari pengalaman menjadi pemulung aku bisa tahu bagaimana ditolak orang,harus bersaing dengan pemulung lain sampai beratnya membawa gerobak semua itu aku rasakan dalam dinginya udara.Waktu sudah sore aku kembali ke tempat penghitungan ternyata dari semua botol yang aku dapat hanya ada 4 kg dan aku hanya mendapat uang Rp 6000 saja.Sungguh sangat melelahkan bekerja setengah hari hanya mendapatkan uang Rp 6000.
Saat aku melewati daerah Tanah Merah aku mengatakan sekali lagi dalam hatiku bahwa banyak orang yang masih hidup susah di Kota Jakarta ini dan aku merupakan orang yang masih beruntung.Bagaimana aku melihat keadaan di Tanah merah sebuah kampung yang berupa rawa yang selalu tergenang air dan akan selalu banjir saat hujan datang,Tanah Merah dikelilingi oleh tangki-tangki minyak plumpang yang bisa membakar semua kampung bila meledak.Sempat beberapa kali aku mengobrol dengan para penduduk Tanah Merah.Ada seorang Bapak yang mengatakan bahwa “Hidup di dunia ini sudah susah,banyak orang yang berpikir sampai ke planet dan orang Kaya bisanya Cuma membohongi orang miskin aja”.Dari banyak perbincangan dengan para warga kampung Tanah Merah aku mendapatkan banyak pelajaran baru,ternyata kadang kala mereka lebih maju dalam berpikir daripada orang-orang kaya hanya saja bila ingin bertindak mereka terhalang oleh banyak hal teknis.
Akhir Sebuah Perjalanan Singkat
Hidup di Jakarta sangatlah keras itulah apalagi bagi anak-anak kecil yang umurnya dibawah usiaku yang baru 17 tahun.Dalam Perjalananku aku melihat bagaimana mereka menangis karena sehabis digampar kerena kurang membayar setoran.mereka harus naik turun bis hanya untuk mendapatkan uang padahal bis melaju dengan cepat.Dari perbincangan dengan anak jalanan aku mendapatkan bahwa pekerjaan mereka sangatlah berbahaya dan aku kadang tidak pernah membayangkan kalau seusia mereka sudah bekerja seperti itu.Ada dari mereka yang pekerjaanya mencuri besi dari truck atau meniris minyak atau bensin dari tangki mobil pertamina yang sedang berjalan.Sungguh nasib mereka ditentukan di jalanan.
Setiap perjalanan pasti harus selesai yang perjalanan Live in yang aku jalani telah selesai.Banyak pelajaran baru yang aku dapatkan dari perjalanan Live in ini yang semuanya telah aku Ceritakan di atas.Bagaimana aku memahami banyak orang yang tidak beruntung dari aku,bagaimana anak-anak kecil harus bekerja mempertaruhkan nyawanya dan bagaimana susahnya menjadi pengamen dan pemulung.Aku merasakan itu semua dalam kejadian nyata,Mungkin banyak orang tidak tahu kalau ternyata untuk bertahan hidup memanglah tidak mudah.Perjalanan Live in memang sudah selesai tapi semangatku untuk kembali dan mengenal mereka lebih jauh belumlah selesai mungkin di lain waktu aku bisa kembali mengenal mereka.Ini merupakan semangat baru bagiku dalam menjalani perjalanan hidup,aku menjadi mengenal semangat itu bisa di dapatkan dengan niat yang kuat.Sebuah perjalanan yang menarik semoga aku bisa menjalani ini lagi dan bisa mengajak banyak orang semakin menyadari kehadiran orang-orang bawah.

04 Februari 2009

AKu Di Tanah Abang

Selama tiga hari dua malam saya mencoba untuk tinggal di daerah Tanah Abang,disana saya mencoba untuk melihat langsung kehidupan masyarakat Tanah Abang.Sederet rumah sederhana yang semuanya hampir sama bahkan ada yang sudah tidak layak untuk di tempati manusia.Darisana saya melihat bahwa ekonomi yang rendah atau kemiskinan benar-benar terjadi di Tanah Abang.Kemiskinan di daerah itu benar-benar sangat mengkhawartikan .Kebanyakan pekerjaan masyarakat disana kalau laki-laki adalah sebagai pedagang dan kalau perempuan adalah pekerja seks komesial.sungguh sangat mengangetkan bahwa disana da satu perkampungan yang isinya Pekerja seks komersial semua.Ternyata kemiskinan dapat mempengaruhi banyak hal,pendidikan menjadi salah satu faktor yang sangat dipengaruhi.Pendidikan di masyarakat tanah abang sangat minimal sekali,bahkan banyak anak yang akhirnya tidak sekolah dengan alasan membantu mencari uang untuk keperluan orang tua.Karena tidak mendapatkanya pendidikan banyak anak yang justru menjadi kasar dalam bertingkah laku karena sudah tidak mendapat pendidikan di sekolah banyak anak juga tidak mendapat pendidikan di keluarga.
Setelah di telusuri lebih lanjut ternyata bagi anak yang perempuan pekerjaan membantu orang tua adalah dengan menjadi pekerja seks komersial.Tapi untungnya pendidikan anak di masyarakat Tanah Abang sedikit tertolong dengan berdirinya sebuah pesantren,yang berani membiayai penuh kebutuhan anak dalam bidang pendidikan sehingga tidak mengganggu orang tuaTujuan dari pesantren itu dalah meningkatkan pendidikan anak sehingga tidak turun temurun terjerumus dala kemiskinan.

Rendahnya pendidikan karena kemiskinan di masyarakat Tanah Abang sudah terjadi sangat lama bahkan kemiskinan itu terjadi turun temurun seperti mata rantai yang tidak bisa diputuskan.jadi bila keluarga dari awalnya sudah miskin maka keturunannya akan juga menjadi miskin.hal yang sangat dipengaruhi karena kemiskinan ini adalah pendidikan bagi anak-anak.Anak-anak di Tanah Abang bisa dibilang pendidikanya diabaikan oleh orang tuanya karena untuk makan saja sudah sangat pas.Pendidikan yang rendah di tanah abang mempengaruhi banyak hal yaitu: Rendahnya Variasi cita-cita pada anak-anak,tingginya tingkat Kriminalitas pada anak-anak,Rendahnya tingkat kecerdasan pada anak-anak,Tingkat pekerja seks komersial meningkat pada anak-anak,Rendahnya variasi pekerjaan,Rendahnya tingkat kecerdasan emosional anak.semua hal diatas merupakan akibat dari pendidikan anak yang kurang diperhatikan oleh orang tua.
Sebagian besar pekerjaan masyarakat tanah abang adalah Pedagang dan Pekerja Seks Komersial.Pedagang di masayarakat tanah abang juga hanya pedagang-pedagang kecil yang penghasilanya jauh mencukupi.Pekerja seks komersial di tanah abang sudah turun temurun sejak jaman Belanda,menjadi Pekerja seks komersial merupakan pekerjaan yang diturunkan dari orang tua ke anak jadi bila orang tuanya Pekerja seks komersial sudah bisa dipastikan anaknya menjadi Pekerja seks komersial juga bahkan penduduk sekitar kampung prostitusi itu kadang-kadang ada yang ikut menjadi pekerja seks komersial karena masalah kemiskinan.Hal yang sangat menyedihkan adalah anak-anak usia sekolah ada juga yang menjalani pekerjaan seperti itu.Untuk memutus mata rantai kemiskinan yang menyebabkan banyak hal dari bidang pendidikan munculah sebuah pesantren yang terletak juga di Tanah Abang tujuan pesantren ini adalah meningkatakna pendidikan anak-anak melalui agama dan memutuskan mata rantai pekerja seks komersial dengan pendidikan.diharapakan dengan pendidikan pesantren anak-anak yang tidak sekolah dapat ditampung dan disekolahkan.
Dengan pendidikan pesantren ini diharapkan rantai kemiskinan dapat diputuskan sehingga anak-anak mempunyai masa depan,tapi ini semua juga masih mempunyai maslah yaitu halangan dari orang tua sendiri yang kurang setuju dan beranggapan bahwa saat ini merupakan keadaan yang sudah baik.

01 Februari 2009

pesan untuk kaum Muda



Foto ini saya ambil saat,saya bersama teman-teman saya mengikuti lomba 17 belas agutus,memperingati HUT Negeri kita.saat ini jarang sekali kita temui para warga Indonesia khususnya remaja melakukan hal seperti ini.Banyak remaja yang sudah malas melakukan hal-hal untuk memperingati hari ulang tahun Republik Indonesia.Banyak dari remaja lebih baik memanfaatkan liburanya untuk bermain game online atau pergi ke mal-mal.Produk-produk luar yang masuk ke Indonesia semakin membuat para remaja melupakan produk asli Indonesia.
Saya berpikir bagaimana Indonesia bisa maju kalau kaum remaja saja sudah tidak peduli sedangkan kaum-kaum yang dewasa sudah sibuk dengan urusan mencari uang.Sebagai kaum muda kita harus membuat perubahan karena saatnya kaum-kaum mudalah yang maju menggatikan para pendahulu kita yang sudah mulai bosan.
Sekarang saatnya kita peduli terhadap Negeri kita sendiri sebelum sebelum semuanya terlambat.sebagai kaum muda kita harus bisa membuktikkan kalau kiata bisa memberi contoh bagi masa depan.
KItalah akar masa depan,maka kita harus menguatkan akar kita....

Demi Cinta

Liverpool Vs Ac Milan,Champion 2005

Slide Photo