27 Desember 2012

TERUNTUKMU


Bulan redup seiring bersinarnya matahari
Angin berhembus menyapu setiap debu yang terjatuh
Kini ku kembali dalam bayanganmu
Bayangan yang seakan tidak pernah tinggal manakala aku terlelap


Aku kembali takut untuk melihatmu…
Melihat sorotan mata yang telah lama tersimpan dalam hati
Menggagumi ketulusan bicaramu yang tidak pernah luput
Merindu bahkan aku takut bukan aku tak mampu
Megenangmu seakan menghapus yang telah ada kini…


Senja memang telah telat dihari
Tapi cinta akan tetap bersinar seperti mentari esok
Mencoba untuk menyadari akan suatu ini
Suaru hal yang ini hanya aku yang tahu


Cinta tidak pernah pergi dan tenggelam…
Cintaku bukanlah air di lautan yang surut akan lalu pasang…
Terimakasih untuk senyummu…
Senyum yang selalu kunanti sejak lama….


Terimakasih untuk perubahan ini…
Semoga masih ada mentari untuk semua perasaanku ini…
Mungkin mentari esok atau mentari lusa…
Aku akan tetap bertahan mendampingi mentari yang terbit

 
                                                Teruntuk…………….

                                                                                                Di keheningan malam,…….

Slide Photo